Santri Melek Teknologi Bukti Adaptasi Pesantren di Era Modern

Santri Melek Teknologi Bukti Adaptasi Pesantren di Era Modern

Di tengah derasnya arus globalisasi, santri melek teknologi menjadi kebutuhan nyata bagi pesantren masa kini. Dunia digital telah membuka ruang dakwah baru yang tak terbatas oleh jarak dan waktu. Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al Muanawiyah Jombang termasuk lembaga yang mampu beradaptasi, dengan menghadirkan berbagai program berbasis teknologi yang tetap berpijak pada nilai-nilai Qurani dan akhlakul karimah.

Belajar Teknologi untuk Dakwah yang Bermakna

Pondok Pesantren Al Muanawiyah membentuk Tim Multimedia sebagai wadah pembelajaran bagi santri yang ingin berkontribusi melalui media digital. Mereka belajar mengoperasikan peralatan publikasi seperti live streaming, podcast, desain grafis, dan video editing. Tim ini berperan penting dalam menjaga kualitas publikasi dakwah agar tetap profesional, inspiratif, dan bernuansa islami.

Selain itu, pesantren juga memiliki laboratorium komputer yang digunakan untuk pelatihan digital dan pelaksanaan ANBK. Melalui fasilitas ini, para santri belajar komputer, desain, dan editing multimedia secara langsung. Melalui kegiatan ekstrakurikuler, santri juga diajak mengenal dunia koding dan kecerdasan artifisial (AI) dengan metode belajar yang interaktif dan menyenangkan.

gambar siswa berpakaian baju pramuka sedang belajar koding
Potret suasana ekstrakurikuler koding dan kecerdasan artifisial di SMP-SMA Qur’an Al Muanawiyah

Teknologi Sebagai Sarana Dakwah Modern

Kegiatan pembelajaran IT di Al Muanawiyah tidak hanya bertujuan menguasai keterampilan, tetapi juga menanamkan kesadaran bahwa teknologi adalah sarana dakwah yang efektif. Santri belajar menjadikan media digital sebagai ruang amar ma’ruf nahi munkar, bukan sekadar hiburan. Dengan begitu, setiap karya digital mereka menjadi bagian dari amal jariyah yang bermanfaat bagi umat.

Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Ahmad)

Santri yang memahami teknologi diharapkan mampu mengisi dunia maya dengan konten positif, edukatif, dan bernilai dakwah. Mereka menjadi penjaga moralitas digital, membawa cahaya ilmu dan adab di tengah derasnya arus informasi modern.

Mencetak Generasi Qurani Cakap Digital

Langkah Al Muanawiyah membina santri melek teknologi menunjukkan bahwa pesantren dapat berkembang tanpa kehilangan ruh keislaman. Kombinasi iman, ilmu, dan inovasi digital menjadi fondasi bagi lahirnya generasi Qurani yang cerdas dan berkarakter.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang program IT dan dakwah digital di sini silakan kunjungi website resmi Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al Muanawiyah. Temukan bagaimana para santri belajar menggabungkan kreativitas teknologi dengan nilai-nilai Qurani untuk berdakwah di era modern.

Program IT Pesantren Al Muanawiyah Didik Santri Terampil Digital

Program IT Pesantren Al Muanawiyah Didik Santri Terampil Digital

Di tengah perkembangan teknologi yang begitu cepat, program IT pesantren menjadi kebutuhan penting dalam dunia pendidikan Islam. Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al Muanawiyah Jombang menghadirkan terobosan pembinaan digital untuk membekali para santri agar mampu berdakwah di era modern.

Program ini tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan tanggung jawab moral agar setiap karya digital tetap berlandaskan nilai Al-Qur’an dan Sunnah. Dalam arahannya, Ustadz Amar menyampaikan bahwa media sosial saat ini menjadi ladang dakwah yang besar, namun juga rentan terhadap penyebaran informasi yang menyesatkan. Oleh karena itu, santri harus dibekali kemampuan literasi digital yang kuat agar mampu menghadirkan konten bermanfaat dan penuh hikmah.

Tim Multimedia: Belajar Teknologi untuk Dakwah

Di Pondok Pesantren Al Muanawiyah, sudah terbentuk tim multimedia khusus yang bertugas mengelola konten digital. Mereka dilatih untuk mengoperasikan berbagai peralatan publikasi seperti live streaming, podcast, dan dokumentasi kegiatan pondok.
Ada yang bertugas sebagai operator OBS dan audio, desainer grafis, editor video, dan fotografer lapangan. Masing-masing anggota berperan penting dalam menjaga kualitas publikasi dakwah pesantren agar tetap profesional dan inspiratif.

Melalui tim ini, santri putri belajar bahwa teknologi dapat menjadi sarana amar ma’ruf nahi munkar yang efektif. Mereka tidak hanya memproduksi konten, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai dakwah yang bijak dan santun.

gambar laptop, mixer sound, dan alat perekam dan peralatan multimedia lainnya
Foto pembinaan keterampilan santri Al Muanawiyah di bidang multimedia

Laboratorium Komputer dan Literasi Digital

Sebagai bentuk keseriusan dalam pengembangan program IT pesantren, Al Muanawiyah juga memiliki laboratorium komputer yang telah digunakan untuk pelaksanaan ANBK 2025. Fasilitas ini menjadi wadah bagi santri untuk belajar komputer, desain digital, dan editing multimedia.

Dengan pembinaan intensif, santri dilatih menjadi kreatif, disiplin, dan mampu memanfaatkan teknologi secara bijak. Hal ini sejalan dengan semangat pesantren yang ingin mencetak generasi Qurani yang cakap digital tanpa kehilangan adab dan akhlaknya.

beberapa santri putri sedang mengerjakan ujian berbasis komputer di laboratorium komputer pondok pesantren
Pelaksanaan ANBK 2025 di laboratorium komputer pondok pesantren Al Muanawiyah

Menyiapkan Santri Dakwah di Era Digital

Di tengah derasnya arus informasi, peran santri sebagai penjaga nilai kebenaran sangat dibutuhkan. Dengan bekal ilmu agama dan teknologi, para santri Al Muanawiyah siap menjadi content creator islami yang menginspirasi masyarakat luas. Mereka diharapkan mampu menjaga kesucian pesan dakwah dan memperluas pengaruh positif Islam melalui media digital.


Pondok Pesantren Al Muanawiyah terus membuka kesempatan bagi generasi muda yang ingin belajar agama sekaligus teknologi. Dengan mengikuti program IT pesantren, santri akan mendapatkan pengalaman belajar yang seimbang antara spiritualitas dan kecakapan digital.
Kunjungi laman resmi Al Muanawiyah untuk mengetahui lebih banyak tentang program pembinaan santri digital dan kegiatan multimedia lainnya.