Surat Al-Mulk adalah surah ke-67 dalam Al-Qur’an, terdiri dari 30 ayat. Surat ini termasuk kategori Makkiyah, artinya diturunkan sebelum hijrah Nabi ﷺ ke Madinah, di kota Mekkah. Nama Al-Mulk berarti “Kerajaan” atau “Kekuasaan”, yang diambil dari ayat pertamanya: “Tabāraka alladhī biyadihi al-mulk…” (67:1). Mari kita simak asbabun nuzul Al Mulk selengkapnya.
Asbabun Nuzul Al Mulk
Mengenai asbabun nuzul Al Mulk, beberapa keterangan menyebut bahwa ayat-ayat surat ini turun sebagai respon terhadap sikap kaum musyrik yang meremehkan kehidupan akhirat dan mengingkari kuasa Allah. Misalnya, ayat 13
“Dan rahasiakan kata-katamu atau ucapkanlah, sesungguhnya Dia Maha Mengetahui isi hati”
disebut turun karena kaum musyrik saling mengolok-olok dan merahasiakan perkataan tentang kenabiannya. Selain itu, ayat 2
“Dialah yang menjadikan mati dan hidup supaya Dia menguji kamu…”
disebut asbabnya terkait dengan pengingat bahwa kematian dan kehidupan diciptakan Allah sebagai ujian.
Meskipun tidak semua ulama sepakat detail sejarahnya, tafsir-klasik seperti karya Imam Ibn Katsir dan Muhammad Ali al‑Sabuni menyebutkan bahwa Al-Mulk hadir untuk meneguhkan iman kaum muslimin dan memperingatkan orang-orang yang mengingkari kekuasaan Allah.
Baca juga: Asbabun Nuzul Surat Al-Insyirah: Saat Hidup Terasa Berat
Kandungan Surat Al-Mulk
Surat Al-Mulk mengandung berbagai tema sentral:
-
Pengakuan akan kekuasaan Allah sebagai Pencipta, Pemelihara alam semesta.
-
Peringatan terhadap mereka yang mengingkari hari pembalasan dan siksa kubur.
-
Tanda-tanda alam sebagai bukti kebesaran Allah dan panggilan untuk mentadabbur.
-
Janji pahala bagi orang yang bertakwa dan peringatan bagi yang ingkar.

Keutamaan Membaca
Mengenai keutamaan membaca surat ini, disebutkan dalam sejumlah literatur bahwa Surah Al-Mulk akan menjadi “penolong” atau “penghalang” dari siksa kubur bagi yang rutin membacanya sebelum tidur. Oleh karena itu, keutamaan membaca Surat Al Mulk dikaitkan dengan malam, tidur, dan menjaga kesadaran akan akhirat.
Surat lain yang sering terkait secara tematik adalah Surah Al-Waqi’ah (tentang kebangkitan dan pembalasan) serta Ar-Rahman (tentang rahmat Allah) — sehingga membaca Al-Mulk bersama pemahaman surat-surat tersebut makin memperkaya spiritual dan pemahaman akhirat.
Mengapa Surat Ini Penting untuk Doa Sebelum Tidur
Mengingat bahwa tidur adalah waktu ketika kesadaran fisik melemah, maka sebelum tidur membutuhkan amalan penguat spiritual. Doa sebelum tidur bersama bacaan Al-Mulk menjadi pengingat bahwa manusia akan kembali kepada Allah, dan kematian atau kebangkitan bisa kapan-saja menimpa. Dengan demikian, amalan ini memperkuat keimanan dan kesiapan menghadapi hari pembalasan.
Yuk, mulai rutinkan membaca Surat Al-Mulk setiap malam setelah shalat Isya atau sebelum tidur. Dengan keyakinan dan konsistensi, amalan sederhana ini bisa membawa berkah besar, melindungi dari siksa kubur, dan menumbuhkan ketenangan hati yang mendalam.




