Santri Al Muanawiyah Bersinar di Lomba Keagamaan Islam 2025

Santri Al Muanawiyah Bersinar di Lomba Keagamaan Islam 2025

Al MuanawiyahAjang Lomba Keagamaan Islam 2025 tingkat SMP Kabupaten Jombang menjadi wadah bagi santri Pondok Tahfidz Al Muanawiyah untuk menunjukkan kemampuan dan semangat berprestasi. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang dengan berbagai cabang lomba, antara lain Tartil Al-Qur’an, Qiro’ah/MTQ, Cerdas Cermat Islam (CCI), Banjari, Pildaraja, Hafalan Al-Qur’an, Membaca Kitab Alala, Kaligrafi, dan Musabaqah Syahril Qur’an (MSQ).

Para peserta yang berpartisipasi dari PPTQ Al Muanawiyah Jombang meliputi:

  • Pildaraja: Asyafa Robiatul Adawiyah (kelas VIII)

  • Cerdas Cermat Islam: Nichlah Tazkiyatul Badi’ah (kelas VIII), Ailena Azka Ashfya (kelas IX), Nazila Apriana Zahira Zulfa (kelas IX)

  • Qiro’ah: Fatimatuzzahroh (kelas IX)

  • Tartil Al-Qur’an: Syafa’ah Putri Rahmawan (kelas IX)

  • Membaca Kitab Alala: Sita Aulia Dewi Sa’adah (kelas IX)

  • Hafalan Al-Qur’an: Ni’ma Hijria (kelas IX)

  • Kaligrafi: Azkiya Zahra Immania Rabbani (kelas IX)

  • Musabaqah Syahril Qur’an (MSQ): Chanjuan Zahwa Immania Rabbani (kelas VIII), Lathifatus Shafa Jalilah (kelas VIII), dan Sania Auliya Nuraini (kelas IX)

Dalam kompetisi tersebut, Syafa’ah Putri Rahmawan berhasil meraih Juara I Tartil Al-Qur’an, Fatimatuzzahroh meraih Juara Harapan III Qiro’ah, dan tim Cerdas Cermat Islam menyabet Juara Harapan II. Sebuah pencapaian luar biasa bagi sekolah yang terbilang baru berdiri.

Baca juga: Tuntas Pelaksanaan ANBK 2025 di SMP Qur’an Al Muanawiyah

gambar cerdas cermat islam lomba keagamaan islam 2025
Kondisi pelaksanaan lomba keagamaan Islam 2025 cabang Cerdas Cermat Islam

Persiapan Lomba Keagamaan Islam 2025

Di balik keberhasilan tersebut, terdapat perjuangan panjang dari para santri dan bimbingan intensif dari para guru pendamping.  Latihan dilakukan hampir setiap hari setelah setoran pagi dan setelah kegiatan malam di pondok. Para peserta juga berlatih mandiri dengan antusias di sela waktu luang. Semangat belajar mereka tumbuh bukan karena kompetisi semata, tetapi karena niat mempersembahkan karya terbaik untuk Islam.

Pelaksanaan Lomba Keagamaan Islam 2025 kali ini memiliki tantangan tersendiri. Waktu latihan terbilang singkat karena arahan teknis baru dikirimkan mendekati pelaksanaan. Namun, semangat para santri tidak surut. Proses diskusi pemilihan peserta terbaik berjalan penuh dinamika, memperlihatkan komitmen Al Muanawiyah untuk mengirimkan perwakilan yang benar-benar siap.

Seperti disampaikan oleh Ustadzah Norma Yunita, S.Pd., Waka Kesiswaan SMP Qur’an Al-Muanawiyah,

“Kami bersyukur, meski waktu terbatas, para santri menunjukkan dedikasi yang luar biasa. Mereka bukan hanya berlatih untuk lomba, tapi juga belajar tentang makna ikhtiar dan kebersamaan. Semoga semangat ini menjadi bekal berharga untuk perjalanan mereka ke depan.”

Selain dukungan guru, doa orang tua, serta bimbingan pengasuh pondok, menjadi penguat mental bagi seluruh peserta.

Kendati beberapa cabang belum berhasil meraih juara, seluruh peserta telah memberikan yang terbaik. Bagi Al Muanawiyah, prestasi sejati bukan sekadar trofi, tetapi keberanian untuk tampil, belajar, dan tumbuh di setiap kesempatan.

Dengan semangat Qur’ani yang terus dijaga, komitmen Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al Muanawiyah membuktikan bahwa lembaga baru pun mampu bersaing dan berprestasi di tingkat kabupaten.

Tuntas Pelaksanaan ANBK 2025 di SMP Qur’an Al Muanawiyah

Tuntas Pelaksanaan ANBK 2025 di SMP Qur’an Al Muanawiyah

Al MuanawiyahSMP Qur’an Al Muanawiyah menggelar rangkaian kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2025. Sebelum pelaksanaan utama, terlebih dahulu dilaksanakan gladi pada tanggal 19–20 Agustus. Gladi ini menjadi ajang pemantapan sekaligus uji coba kesiapan sarana, jaringan, dan keterampilan siswi dalam menghadapi ujian berbasis komputer. Setelah berjalan dengan lancar, sekolah kemudian bersiap menyongsong ANBK utama yang digelar pada 25–26 Agustus.

Peserta kegiatan tahun ini adalah 16 siswi kelas VIII yang dibagi dalam dua sesi setiap harinya. Sesi pertama dimulai pukul 07.30 hingga 09.40, sedangkan sesi kedua berlangsung pada pukul 10.40 hingga 12.50. Dengan pembagian tersebut, seluruh peserta dapat mengikuti ujian dengan lebih nyaman dan kondusif. Kehadiran para siswi pun patut diapresiasi karena mencapai 100%, menandakan kesungguhan mereka dalam menghadapi asesmen ini.

Gambar siswa SMP Quran Al Muanawiyah Jombang melaksanakan ANBK 2025
Pelaksanaan ANBK 2025 SMPQ Al Muanawiyah Jombang

Di balik kelancaran acara ini, terdapat peran besar panitia yang bekerja sama dengan penuh tanggung jawab. Kepala sekolah, Lia Amirotus Zakiyah, S.Pd., bertindak sebagai penanggung jawab, dengan dukungan Noviyanti Finisa Nirmala, S.Pd., selaku ketua sekaligus proktor. Selain itu, para panitia lain dari tenaga kependidikan juga turut berikhtiar dengan penuh tanggung jawab agar kegiatan berlangsung sukses tanpa hambatan berarti. Pelaksanaan ANBK berpusat di laboratorium komputer SMP Qur’an Al Muanawiyah. Alhamdulillah, perangkat komputer, laptop, dan jaringan telah disiapkan dengan baik, bahkan sebelumnya berhasil melakukan sinkronisasi dengan pusat. Hal ini membuktikan bahwa kesiapan sekolah dari segi sarana prasarana sudah memenuhi standar.

Baca juga: MPLS Ramah 2025 Mengawali Perjalanan Siswa Baru

Harapan Besar dari Pelaksanaan ANBK SMP

Kegiatan ANBK bukan sekadar evaluasi kemampuan literasi dan numerasi siswi, tetapi juga menjadi salah satu upaya meningkatkan mutu sekolah. Harapan besar disampaikan oleh Waka Kurikulum sekaligus Koordinator ANBK, Noviyanti Finisa Nirmala, S.Pd., yang menekankan pentingnya asesmen ini untuk menumbuhkan kualitas pembelajaran, lingkungan belajar yang sehat, serta karakter siswi yang unggul. Ia berharap, dari SMP Qur’an Al Muanawiyah akan lahir generasi penghafal Al-Qur’an yang tidak hanya kuat secara spiritual, tetapi juga melek teknologi dan siap berkontribusi bagi dunia pendidikan Indonesia.

Dengan semangat dan doa yang mengiringi, SMP Qur’an Al Muanawiyah optimis bahwa pelaksanaan ANBK tahun ini akan membawa hasil terbaik, sekaligus menjadi langkah maju menuju pendidikan berkualitas yang seimbang antara ilmu agama dan ilmu pengetahuan.

Semarak HUT RI Ke-80 Al Muanawiyah Jombang

Semarak HUT RI Ke-80 Al Muanawiyah Jombang

Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia selalu menjadi momen penuh makna bagi seluruh rakyat. Hal ini juga terasa di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Al Muanawiyah Jombang. Tahun 2025 ini, pesantren ikut merayakan HUT RI Ke-80 Al Muanawiyah dengan semangat kebersamaan yang luar biasa. Bagi para santri, momentum ini bukan sekadar perayaan, melainkan cara untuk mengenang jasa para pahlawan. Lebih dari itu, santri juga belajar menghayati arti kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari.

Rangkaian kegiatan di pesantren berlangsung meriah sekaligus mendidik. Para santri mengikuti berbagai acara dengan penuh antusias. Ada malam kebersamaan dengan bakar-bakar, upacara bendera, hingga lomba-lomba kreatif yang mengasah kerja sama. Selain itu, kegiatan seperti lomba tongkat sahabat, tebak surat, puzzle ayat, balap sarung, dan sendok kelereng membuat suasana semakin hangat.

Tidak berhenti di situ, santri juga diajak memperkuat nilai religius melalui doa dan tahlil bersama. Kemudian, ada pula nonton bareng film bertema nasionalisme yang memberikan pelajaran berharga. Dengan demikian, seluruh kegiatan menghadirkan suasana menyenangkan, penuh tawa, sekaligus mengandung nilai pendidikan.

Peringatan HUT RI Ke-80 pondok pesantren tahfidz putri JOmbang Al Muanawiyah
Semarak peringatan HUT RI ke-80 PPTQ Al Muanawiyah Jombang

Pesan Pengasuh dalam HUT RI Ke-80 Al Muanawiyah

Dalam momen HUT RI Ke-80 Al Muanawiyah, Pengasuh pesantren menyampaikan pesan inspiratif. Pertama, beliau menekankan pentingnya bersatu sebagaimana firman Allah dalam QS. Ali Imran ayat 103:

“وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا”

yang artinya “Berpeganglah kalian semuanya pada tali Allah, dan janganlah kalian bercerai-berai.”

Selain itu, santri juga diajak untuk memahami arti berdaulat. Menurut beliau, rakyat harus berani menegakkan kebenaran serta menolak kebatilan, bahkan saat pemimpin tidak bersikap adil. Kemudian, beliau menekankan peran santri dalam menjadi bagian dari Indonesia maju. Hal ini bisa diwujudkan dengan cara terbaik sesuai peran masing-masing. Seorang guru mendidik dengan penuh dedikasi. Seorang pemimpin membawa keadilan. Sementara seorang murid berusaha menjadi insan luar biasa yang kelak berkontribusi bagi bangsa.

Selanjutnya, beliau menegaskan bahwa kemerdekaan yang diperjuangkan para pahlawan harus dijaga dengan sungguh-sungguh. Beliau mengutip sebuah pesan: “When one generation tolerates one sin, the next generation celebrates the sin, then the generation after did not know that it’s sin.” Oleh karena itu, santri diingatkan untuk tidak menormalisasi kesalahan. Sebab, jika hal itu dibiarkan, akan menimbulkan bahaya besar di masa depan.

Peringatan HUT RI Ke-80 Al Muanawiyah menjadi momen penuh hikmah. Di satu sisi, kegiatan menghadirkan keceriaan. Namun di sisi lain, ia juga menanamkan rasa syukur dan tanggung jawab. Harapannya, para santri tidak hanya mampu menjaga nilai kemerdekaan, tetapi juga merawatnya dengan ilmu dan akhlak mulia. Dengan semangat belajar serta tekad kuat, santri Al Muanawiyah siap menjadi generasi penerus bangsa. Mereka diharapkan tumbuh menjadi insan berilmu, berakhlak, dan mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

Puncak Milad ke-5, Pengasuh Menegaskan Komitmen Bersama

Puncak Milad ke-5, Pengasuh Menegaskan Komitmen Bersama

Sabtu, 9 Agustus 2025 menjadi malam penuh keberkahan bagi Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al Muanawiyah Jombang. Puncak Milad ke-5 yang dilaksanakan ba’da Isya ini dihadiri jajaran asatidzah, santri, wali santri, serta masyarakat sekitar. Acara diawali dengan pengajian bersama ibu-ibu masyarakat sekitar ba’da maghrib. Dilanjutkan oleh puncak acara yang dibuka dengan lantunan sholawat oleh tim banjari Al Muanawiyah. Berikutnya penampilan para pemenang lomba, mauidzoh hasanah dari pengasuh, dan ditutup dengan doa bersama. Tak lupa juga pemberian apresiasi bagi santri dan asatidzah terbaik, sebagai bentuk pemberian motivasi agar terus megoptimalkan kontribusi terbaiknya.

foto bersama pengasuh pondok dan para santri yang menerima apresiasi dalam acara puncak milad ke-5 PPTQ Al Muanawiyah Jombang
Pemberian apresiasi saat malam puncak milad ke-5 Al Muanawiyah Jombang

Pengasuh pondok, A. Muammar Sholahudin, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan rasa syukur mendalam atas perjalanan lima tahun Al Muanawiyah. Beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus, santri, asatidzah, dan donatur yang telah mendukung perkembangan pondok, sambil mengenang perjuangan mengembangkan pondok ini,

“Saya ingat lima tahun lalu bagaimana kita menerima 2 orang santri pertama. Tujuan awal saya hanyalah untuk menjaga hafalannya Uma (Ita Harits). Akhirnya saya buatkan website, poster, saya desain sendiri. Rancangan program belum matang, jelas bingung ini santri mau dikasih apa, diajak ngapain. Akhirnya simakan dulu sampai menunggu santri baru lainnya. Alhamdulillah 1 minggu kemudian, datanglah 7 santri. Jadi awal berdiri kita punya 9 santri.”

Baca juga: Mbah Bolong dan Warga Meriahkan Kajian Milad ke-5

Dalam mauidzoh hasanah, beliau juga menegaskan bahwa semakin tinggi pohon, semakin kencang juga angin yang menerpanya. Maka penting agar selalu meluruskan niat dan komitmen bersama. Beliau berpesan kepada asatidzah agar selalu meluruskan niat: menjaga dan mengamalkan hafalan Al-Qur’an bagi yang sudah memiliki hafalan. Kemudian, memberikan pelayanan terbaik untuk para penghafal Al-Qur’an.

Pesan Milad ke-5 dari Kepala Sekolah SMPQ Al Muanawiyah

Ustadzah Lia Amirotus Zakiyah, S.Pd., Kepala SMPQ Al Muanawiyah, turut berbagi kenangan perjuangan awalnya.

“Saya ingat betul tahun 2022, pertama kali saya ke sini kelas belum ada bangkunya. Muridnya juga hanya sedikit. Saya sampai ragu apa betul sekolah ini, rasanya ingin mundur. Tetapi ibu saya berpesan, niatkan untuk mengamalkan ilmu, insyaAllah nanti berkah. Alhamdulillah 3 tahun berjalan, pertumbuhannnya sangat pesat. Fasilitas bertambah, sudah terakreditasi A, itu adalah capaian yang patut kita apresiasi bersama.”

Kegiatan malam itu ditutup dengan pemutaran video recap, doa bersama, dan makan malam yang penuh kehangatan. Puncak Milad ke-5 ini menjadi momen refleksi agar terus menjaga visi Al Muanawiyah. Menjadi lembaga terdepan dalam mencetak generasi Qur’ani yang berilmu, berakhlak, dan bermanfaat bagi umat. Semoga langkah ini senantiasa diridai Allah, diberi kekuatan untuk istiqamah, dan menjadi sumber kebermanfaatan bagi santri, wali santri, pengasuh, asatidz, serta warga sekitar.

Saksikan rekaman ulang kegiatan tersebut di kanal YouTube Al Muanawiyah

Khotmil Qur’an Bil Ghoib Menyemarakkan Milad ke-5 Pondok

Khotmil Qur’an Bil Ghoib Menyemarakkan Milad ke-5 Pondok

Al MuanawiyahMasih dalam rangka milad ke-5 Al Muanawiyah, para santri melaksanakan kegiatan Khotmil Qur’an bil Ghoib yang penuh makna. Acara dimulai pada Jumat malam pukul 21.00 WIB (08/08/2025) dan berlanjut hingga Sabtu sore. Selama hampir satu hari penuh dengan jeda di malam hari untuk istirahat, sekitar 100 santri melantunkan ayat suci Al-Qur’an tanpa melihat mushaf, sebagai bentuk latihan menjaga hafalan yang telah diamanahkan.

Proses khataman dilakukan dengan sistem simakan. Setiap santri membaca hafalan sesuai bagian yang telah ditentukan, sementara 1 orang lainnya berperan sebagai penyimak. Agar tidak memakan waktu yang panjang, santri pembaca dan penyimak urutan selanjutnya juga sudah bersiap di panggung. Metode ini memastikan bacaan tetap terjaga kemurniannya, meminimalisir kesalahan pelantunan hafalan santri dilakukan tanpa melihat Al-Qur’an. Suasana terasa khusyuk dan mengharukan ketika lantunan hafalan bersahut-sahutan di halaman pondok, menciptakan gema yang menyejukkan hati.

foto beberapa santri sedang khotmil Qur'an dalam acara milad ke-5 PPTQ Al Muanawiyah Jombang
Kegiatan khotmil Qur’an dalam acara milad ke-5 PPTQ Al Muanawiyah Jombang

Kegiatan ini bukan hanya menyemarakkan peringatan milad, tetapi juga menguatkan hafalan para santri. Dengan mengulang bacaan secara bersama-sama, daya ingat akan semakin kuat dan kesalahan dapat segera diperbaiki. Di sisi lain, masyarakat sekitar juga mendapatkan manfaat spiritual. Suara merdu bacaan Al-Qur’an yang terdengar hingga luar pondok diharapkan membawa ketenangan dan keberkahan bagi lingkungan sekitar.

Harapan dan Rangkaian Milad ke-5 PPTQ Al Muanawiyah Jombang

Hari ini, rangkaian milad dilanjutkan dengan pengajian ibu-ibu selepas Maghrib. Puncak acara milad akan digelar selepas Isya, dihadiri oleh para asatidz, pengasuh, dan seluruh santri. Dua hari sebelumnya, berbagai lomba seperti Pilihan Da’i Remaja (Pildaraja), Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ), dan Musabaqoh Syahril Qur’an (MSQ) telah sukses digelar untuk menumbuhkan semangat belajar dan mengasah kemampuan santri.

Milad ini diharapkan membawa kebermanfaatan besar bagi seluruh elemen pondok: santri, wali santri, pengasuh dan asatidz, serta warga sekitar. Keberkahan dari lantunan ayat suci dan doa bersama menjadi harapan agar perjalanan pondok terus diberkahi.

Jangan lewatkan puncak acara malam ini dan rangkaian kegiatan milad ke-5 Al Muanawiyah lainnya. Saksikan siarannya secara langsung melalui kanal YouTube resmi Al Muanawiyah dan rasakan kemeriahannya dari rumah Anda.

Mbah Bolong dan Warga Meriahkan Kajian Milad ke-5

Mbah Bolong dan Warga Meriahkan Kajian Milad ke-5

Mbah Bolong hadir sebagai pemateri kajian milad ke-5, Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Al Muanawiyah Jombang. Acara tersebut dilaksanakan pada Jumat malam, 8 Agustus 2025. Kegiatan berlangsung di halaman pondok mulai pukul 19.15 hingga 20.35 WIB, dengan dihadiri warga sekitar.

KH Nur Hadi — atau yang akrab disapa Mbah Bolong — menyampaikan pesan penuh makna tentang pentingnya mensyukuri nikmat, khususnya nikmat lima tahun berdirinya pondok ini. Beliau menekankan bahwa betapa beruntungnya (bejo) orang yang hidupnya dihinggapi Al-Qur’an.

Dalam kajiannya, KH Nur Hadi menguraikan bahwa keberkahan Al-Qur’an datang melalui jalur mulia. Dibawa oleh malaikat terbaik, Malaikat Jibril; diambil dan disebarkan oleh manusia terbaik, Nabi Muhammad ﷺ; pada bulan terbaik, Ramadhan. “Semoga pondok ini bejo, keluarga ini bejo, dan dusun ini bejo karena Qur’an,” ujar beliau, seraya berharap momentum milad ini membawa keberkahan dan barokah bagi semua.

Kajian Mbah Bolong, KH Nur Hadi. Pondok Pesantren Tahfidz Putri Al Muanawiyah Jombang. Kajian warga
Kajian Mbah Bolong semarakkan milad ke-5 PPTQ Al Muanawiyah Jombang

Lebih lanjut, beliau mengajak jamaah memahami makna barokah. “Barokah itu apa? Tambah apik, manfaat,” tuturnya. Artinya, keberkahan adalah sesuatu yang terus bertambah kebaikannya dan memberikan manfaat luas bagi sekitar.

Acara ini dihadiri oleh sekitar 150 undangan yang merupakan warga dari kurang lebih 3 RT di sekitar pondok, dengan jumlah hadirin mencapai sekitar 140 orang. Suasana penuh kekeluargaan dan kehangatan terlihat jelas sepanjang acara, menguatkan ikatan antara pondok dan masyarakat sekitar.

Baca juga: Musabaqoh Syahril Qur’an Meriahkan Milad ke-5 Al Muanawiyah

Pengasuh pondok, A. Mu’ammar Sholahuddin, S. Pd, M. Pd, turut memberikan sambutan dan menyampaikan rasa syukur atas perjalanan lima tahun ini.

“5 tahun Al-Muanawiyah ini sudah luar biasa memberikan banyak manfaat besar untuk walisantri, untuk santri, untuk guru dan warga sekitar. Semoga kebermanfaatan ini langgeng sampai nanti hingga mati,” ujarnya.

Kajian ini adalah rangkaian acara milad yang tak hanya berisi perayaan, tetapi juga penguatan nilai-nilai keislaman. Dengan kehadiran warga, santri, dan pengasuh, kajian Mbah Bolong menjadi momentum mempererat ukhuwah. Selain itu, kegiatan ini turut meneguhkan komitmen bersama dalam membumikan Al-Qur’an di tengah masyarakat.

Saksikan rekaman ulang kajian melalui kanal YouTube Al-Muanawiyah.

Musabaqoh Syahril Qur’an Meriahkan Milad ke-5 Al Muanawiyah

Musabaqoh Syahril Qur’an Meriahkan Milad ke-5 Al Muanawiyah

Al Muanawiyah – Gegap gempita sorakan santri mewarnai aula Masjidil Haram, PPTQ Al Muanawiyah Jombang, saat Musabaqoh Syahril Qur’an digelar semalam (07/08/2025) dalam rangka peringatan milad ke-5 tahun. Pekikan dukungan dari santri yang hadir menambah semangat para peserta yang tampil mewakili kelas masing-masing.

Total ada 7 kelompok penampilan, terdiri dari 4 kelompok dari MA dan tahfidz murni, serta 3 kelompok dari SMP. Setiap kelas diwakili oleh 3 peserta dengan peran berbeda: pembaca tilawah Al-Qur’an, pensyahril/penceramah, dan penerjemah. Perlombaan ini bukan hanya ajang unjuk kebolehan, tetapi juga melatih kepercayaan diri, kekompakan tim, dan pemahaman mendalam terhadap ayat Al-Qur’an. Para santri didorong untuk membedah ayat tertentu dan menghubungkannya dengan problematika nyata di masyarakat.

Musabaqoh syahril Qur'an santri pondok pesantren tahfidz putri Al Muanawiyah Jombang. Gambar santri menyampaikan ceramah dakwah dengan lagu
Musabaqoh Syahril Qur’an dalam semarak milad ke-5 PPTQ Al Muanawiyah Jombang

Kegiatan ini selaras dengan misi besar PPTQ Al Muanawiyah: Qur’an in mouth, Qur’an in hand, Qur’an in heart and soul, Qur’an in doings. Indikator keberhasilan menghafal Al-Qur’an di pondok ini tidak berhenti pada kelancaran setoran hafalan, tetapi juga kemampuan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Di akhir perlombaan, dewan juri yang terdiri dari para asatidzah mengumumkan pemenang. Untuk tingkat MA dan tahfidz murni, juara diraih oleh kelas 11 yang diwakili Nafsu Muthmainnah, Aulia Mutiara Putri, dan Irsyafinaraya. Sementara tingkat SMP dimenangkan oleh kelas 9 dengan anggota Faaza Rahmah, Ni’ma Hijriyah, dan Nazila Apriana.

Baca juga: Khotmil Qur’an Bil Ghoib Menyemarakkan Milad ke-5 Pondok

Musabaqoh Syahril Qur’an sebagai Momen Melatih Kemampuan Santri

Nafsul, ketua kelompok pemenang tingkat MA dan tahfidz murni, membagikan kesannya,

“Seneng banget rasanya, bisa melatih public speaking saya. Sebetulnya persiapannya hanya satu minggu, apalagi kostum baru disiapkan kemarin. Nggak nyangka bakal menang, karena ini pengalaman pertama kali,” ujar santri asal Sulawesi Tengah tersebut.

Lebih dari sekadar kompetisi, Musabaqoh Syahril Qur’an menjadi bukti bahwa Pondok Pesantren Tahdizul Qur’an Al Muanawiyah memberikan fasilitas dan dukungan penuh agar santri dapat berkembang sesuai bakat dan potensi mereka. Baik dalam bidang akademik, seni, maupun dakwah, pondok ini terus mengasah generasi Qur’ani yang siap memimpin masa depan dengan akhlak mulia.

Bagi yang ingin menyaksikan keseruan acara ini, tayangan ulang dapat dilihat di akun YouTube resmi Al Muanawiyah. Saksikan dan rasakan semangat para santri dalam menghidupkan syiar Al-Qur’an.

Lomba MHQ Santri Meriahkan Hari Kedua Milad Al-Muanawiyah

Lomba MHQ Santri Meriahkan Hari Kedua Milad Al-Muanawiyah

Al MuanawiyahPondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Muanawiyah Jombang terus menghadirkan kegiatan bermakna dalam rangka peringatan Milad ke-5. Salah satunya melalui lomba MHQ santri (Musabaqah Hifdzil Qur’an) yang digelar dengan penuh kekhidmatan. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk menguji kekuatan hafalan. Selain itu, dapat menumbuhkan rasa percaya diri santri dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an di hadapan publik.

Lomba MHQ tahun ini dibagi ke dalam dua cabang, yaitu cabang juz 29-30 yang diikuti oleh 10 santri dan cabang juz 1-5 yang diikuti oleh 8 santri. Peserta MHQ juz 29-30 adalah ananda Ni’ma Hijriyah, Sita Aulia, Nayla Rahma, Asyafa, Hasna, Early Azkiyatul, Fatimatuzzahro’, Hanna Fairuz, Qonita Fi Sabilillah, dan Shofiyatul Muslimah. Sedangkan peserta MHQ juz 1-5 adalah ananda Syafa’ah Putri, Fairuz Zahrani Salsabila, Sufa, Nabila Khoirunnisa, Wafa, Sania Aulia, Dinda Aprilia, Shavana.

lomba MHQ santri musabaqoh hifdzil quran santri pondok pesantren tahfidz putri Jombang. Gambar santriwati sedang melantunkan Al-Qur'an
Lomba MHQ santri dalam rangka peringatan milad ke-5 PPTQ Al Muanawiyah Jombang

Para peserta menunjukkan kemampuan terbaik mereka dengan lantunan ayat-ayat Al-Qur’an yang indah dan penuh penghayatan. Ada proses belajar panjang, perjuangan menghafal, dan latihan mental agar [eserta mampu tampil dengan tenang dan meyakinkan. Di akhir kegiatan, juri menyampaikan pengumuman para pemenang, yaitu MHQ juz 29-30 juara 1 Ni’ma Hijriyah kelas 9 SMP asal Jombang dan juara 2 Fatimatuzzahro’ kelas 9 SMP asal Jombang. Sedangkan pemenang MHQ juz 1-5 adalah juara 1 Fairuz Zahrani Salsabila kelas 7 SMP asal Sidoarjo dan juara 2 Syafaah Putri Rahmawan kelas 9 SMP asal Lamongan.

Baca juga: Musabaqoh Syahril Qur’an Meriahkan Milad ke-5 Al Muanawiyah

Lomba MHQ Santri Sebagai Sarana Meningkatkan Kecintaan pada Al-Qur’an

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang seleksi ketepatan hafalan, tetapi juga sebagai sarana pembinaan ruhiyah dan pembentukan karakter. Santri dilatih untuk melantunkan Al-Qur’an dengan tepat dan lantang. Agar tujuan tersebut terpenuhi, para peserta harus melakukan persiapan yang cukup.

“Ndredeg. Sudah persiapan sekitar 1 minggu lebih dengan ujian MHQ terus setiap setoran. Lega alhamdulillah sudah selesai,” ucap Hasna, salah satu peserta MHQ juz 29-30.

Para juri dari asatidzah tahfidz turut memberikan apresiasi atas penampilan santri. Mereka berharap lomba ini bisa menjadi motivasi untuk lebih mencintai dan menjaga hafalan Al-Qur’an. Berikutnya juga menginspirasi pesantren atau sekolah lainnya agar terus menghadirkan ruang-ruang pembinaan Al-Qur’an yang menarik dan menantang.

Lomba MHQ santri ini menjadi bukti bahwa santri dapat diberikan kesempatan untuk menunjukkan hasil dari proses menghafalnya. Saksikan tayangan live di akun Youtube Al-Muanawiyah.

Lomba Pildaraja Mengawali Rangkaian Milad Ke-5 Al Muanawiyah

Lomba Pildaraja Mengawali Rangkaian Milad Ke-5 Al Muanawiyah

Al MuanawiyahRangkaian peringatan Milad ke-5 Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Muanawiyah Jombang dibuka dengan penuh semangat lewat lomba Pildaraja (Pemilihan Da’i Remaja). Digelar meriah pada malam hari, Rabu, 6 Agustus 2025 bertempat di Aula Masjidil Haram. Acara ini menjadi panggung istimewa bagi para santri untuk menampilkan kemampuan berdakwah secara kreatif dan inspiratif. Sekaligus mencerminkan semangat santri milenial yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

Sebanyak tujuh santri tampil sebagai peserta, terdiri dari perwakilan tingkat SMP, MA, dan kelas tahfidz murni, yaitu:

  • Qonita Fi Sabilillah (Kelas 7 SMP)

  • Hanna Fairuz Maulida (Kelas 9 SMP)

  • Assyafa Robiatul Alawiyah (Kelas 8 SMP)

  • Syifa’ul Hasanah (Kelas 10 SMA)

  • Oufi Silmi Kaffah (Kelas 12 SMA)

  • Ninda Amalin (Kelas Tahfidz Murni)

  • Lintang Ayu Kemuning (Kelas 11 SMA)

Gambar santriwati sedang menyampaikan ceramah dalam lomba Pildaraja (Pilihan Da'i Remaja) Pondok Pesantren Tahfidz putri Jombang Al Muanawiyah.
Tampilan dari Ananda Qonita sebagai kontestan lomba Pildaraja peringatan Milad ke-5 PPTQ Al Muanawiyah Jombang

Dengan mengusung tema “Santri Milenial”, para peserta tampil dengan berbagai pendekatan dakwah yang menghibur sekaligus mengedukasi. Pesan yang disampaikan mulai dari etika bermedia sosial, pentingnya literasi digital, hingga akhlakul karimah sebagai identitas santri zaman now. Kreativitas mereka juga terlihat dalam penyampaian dakwah—mulai dari pantun, lagu berbahasa Madura, narasi berima, hingga gaya retoris yang komunikatif dan menyentuh hati.

Baca juga: Lomba MHQ Santri Meriahkan Hari Kedua Milad Al-Muanawiyah

Salah satu juri, Ustadzah Qori, memberikan apresiasi tinggi terhadap penampilan para peserta. “Mereka hebat-hebat, public speakingnya bagus untuk anak sekelas SMP dan SMA. Mereka sudah bisa membawakan dakwah dengan cara yang menarik. Saya sendiri seumur mereka belum bisa seperti itu,” ujarnya bangga.

Setelah melalui penilaian yang ketat, dewan juri menetapkan dua pemenang utama:

  • Juara Tingkat SMA/Tahfidz Murni: Lintang Ayu Kemuning

  • Juara Tingkat SMP: Assyafa Robiatul Alawiyah

Acara ini juga disiarkan secara live di kanal YouTube Al-Muanawiyah, memberi kesempatan bagi wali santri dan masyarakat luas untuk menyaksikan bakat-bakat muda yang luar biasa.

Lomba Pildaraja sebagai Sarana Aktualisasi Santri

Kegiatan  ini tak hanya menjadi ajang lomba biasa, tetapi menjadi ruang aktualisasi diri bagi santri untuk menyalurkan potensi berdakwah dengan gaya khas generasi masa kini. Bagi lembaga pendidikan lainnya, acara seperti ini dapat menjadi inspirasi untuk menyemai semangat berdakwah yang kreatif sejak usia remaja. Seiring dengan tuntutan zaman yang menuntut metode dakwah yang adaptif, menyentuh, dan mudah diterima.

Dengan hadirnya lomba seperti ini, harapan besar tertanam agar santri tidak hanya piawai menghafal dan memahami ilmu agama, tetapi juga mampu menyampaikannya dengan metode yang menyenangkan, modern, dan penuh makna.

MPLS Ramah 2025 Mengawali Perjalanan Siswa Baru

MPLS Ramah 2025 Mengawali Perjalanan Siswa Baru

Al MuanawiyahPekan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS siswa baru SMP dan SMA Quran Al Muanawiyah resmi digelar pada tanggal 19–23 Juli 2025. Mengusung tema “MPLS Ramah”, kegiatan ini menjadi gerbang awal siswa baru dalam mengenal sekolah, membangun semangat belajar, dan mengembangkan potensi diri dalam lingkungan yang bersahabat dan Islami.

Kegiatan MPLS Siswa Baru SMP SMA Quran Al Muanawiyah Jombang

foto siswa sedang duduk di depan laptop untuk melakukan asesmen pembelajaran siswa baru
Asesmen siswa baru SMP SMA Quran Al Muanawiyah Jombang

Hari Pertama: Pembukaan dan Asesmen Awal

Kegiatan dibuka dengan apel bersama di halaman sekolah, diikuti dengan pelaksanaan asesmen diagnostik. Asesmen ini bertujuan untuk mengenali potensi awal siswa serta gaya belajar yang mereka miliki. Hasil ini akan menjadi bekal guru dalam merancang proses pembelajaran yang efektif dan personal.

gambar guru perempuan sedang menjelaskan tata tertib kepada beberapa siswa di kelas
Sosialisasi tata tertib dan pembuatan pohon komitmen oleh Waka Kesiswaan SMP Quran Al Muanawiyah Jombang

Hari Kedua: Mengenal Lingkungan Sekolah dan Nilai-Nilainya

Selanjutnya di hari kedua, siswa diajak mengenal lebih dalam tentang warga sekolah, sarana dan prasarana, serta visi-misi dan budaya sekolah. Pengenalan tata tertib dan profil lulusan disampaikan agar siswa memiliki pandangan yang jelas tentang arah pendidikan yang mereka jalani. Hari ini ditutup dengan aktivitas reflektif berupa pembuatan pohon harapan dan pohon solusi, sebagai simbol komitmen dan cita-cita siswa selama menempuh pendidikan di Al Muanawiyah.

foto bersama guru dan siswa baru perempuan di aula pondok pesantren Al Muanawiyah Jombang
Materi pencegahan NAPZA oleh Konsultan Pendidikan sekaligus Guru BK SMP SMA Quran Al-Muanawiyah

Hari Ketiga: Edukasi dan Komitmen Pribadi

MPLS hari ketiga diisi dengan edukasi penting tentang isu yang sedang banyak terjadi di kalangan remaja, seperti NAPZA dan judi online. Materi disampaikan oleh Dra. Hj. Susiana, M.Si, Konsultan Pendidikan sekaligus Guru BK SMP dan SMA Quran Al-Muanawiyah. Sesi ini juga dilengkapi dengan permainan edukatif dan pembuatan pohon komitmen.

Kemudian, Ustadzah Norma Yunita, S.Pd., Waka Kesiswaan SMP Quran Al Muanawiyah, memberikan materi tentang pencegahan judi online. Isu-isu ini dibahas secara ringan namun berbobot, agar siswa lebih sadar dan bijak dalam menyikapi tantangan digital masa kini.

gambar tentara sedang menunjukkan cara berbaris di depan para siswa SMP SMA Al Muanawiyah Jombang di lapangan hijau
Latihan baris berbaris bersama Koramil Diwek

Hari Keempat: Melatih Disiplin dan Kebugaran Fisik

Hari keempat dimulai dengan senam Anak Indonesia Hebat, dilanjutkan perjalanan ke Lapangan Diwek untuk latihan baris-berbaris (PBB) bersama Koramil Diwek. Kegiatan ini adalah inovasi baru dalam MPLS tahun ini yang bertujuan membentuk karakter disiplin, ketangkasan jasmani, serta rasa percaya diri. Selain itu, latihan ini juga menjadi bekal penting bagi siswa dalam menjadi petugas upacara di masa depan.

gambar beberapa siswa menampilkan drama dalam kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah
Penampilan drama dari siswa baru SMP SMA Quran Al Muanawiyah Jombang

Hari Kelima: Unjuk Bakat dan Apresiasi

Sebagai penutup, MPLS hari kelima menjadi ajang unjuk bakat seni siswa baru. Mulai dari drama, fashion show, menyanyi, hingga tari modern dan tradisional, semua ditampilkan dengan penuh semangat dan kreatif. Kegiatan ini tidak hanya menggali potensi seni siswa, tetapi juga mempererat ikatan kebersamaan antar kelompok.

Baca juga: Tuntas Pelaksanaan ANBK 2025 di SMP Qur’an Al Muanawiyah

Penampilan siswa ditutup dengan pemberian apresiasi oleh OSIS kepada para pemenang lomba dan partisipan aktif selama kegiatan berlangsung.

Menurut Ustadzah Norma Yunita, S.Pd. selaku Waka Kesiswaan SMP Quran Al Muanawiyah, MPLS tahun ini memberikan semangat dan antusiasme yang baru bagi siswa baru dengan kegiatan dan konsep yang berbeda dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Untuk MPLS tahun ini saya sebagai waka kesiswaan salut dengan semangat dan antusias siswa baru serta OSIS yang telah membersamai, sehingga MPLS berjalan dengan lancar. Tidak hanya ilmu yang kita dapat, tapi juga lebih menyenangkan tentunya.”

Melalui pelaksanaan MPLS SMP SMA Al Muanawiyah ini, sekolah berharap seluruh siswa baru dapat beradaptasi dengan nyaman.  Dapat mengenal nilai-nilai Qurani yang ditanamkan sejak awal, serta tumbuh menjadi pribadi yang unggul dalam ilmu dan akhlak.