Asbabun nuzul surat Al-Bayyinah berkaitan dengan hakikat bukti nyata yang dibawa Rasulullah ﷺ dan sikap yang seharusnya diambil manusia terhadapnya. Al-Bayyinah adalah surah ke-98 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari delapan ayat. Surah ini turun di Madinah, pada masa umat Islam mulai berinteraksi lebih intens dengan kaum Yahudi, Nasrani, dan juga penduduk asli Arab yang masih memegang kemusyrikan. Saat itu, kondisi sosial dipenuhi perbedaan keyakinan dan ketegangan politik. Sebagian Ahlul Kitab sudah mengetahui tanda-tanda kenabian Muhammad ﷺ dari kitab mereka, namun penolakan tetap terjadi.
لَمْ يَكُنِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ مُنْفَكِّيْنَ حَتّٰى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُۙ ١ رَسُوْلٌ مِّنَ اللّٰهِ يَتْلُوْا صُحُفًا مُّطَهَّرَةًۙ ٢ فِيْهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌۗ ٣
“Orang-orang yang kufur dari golongan Ahlulkitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan (kekufuran mereka) sampai datang kepada mereka bukti yang nyata, (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Nabi Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran suci (Al-Qur’an), yang di dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang lurus (benar).” (QS. Al Bayyinah ayat 1-3)
Baca juga: Asbabun Nuzul Surat Al-Insyirah: Saat Hidup Terasa Berat
Asbababun Nuzul Surat Al-Bayyinah
Menurut riwayat dari Ibnu Abbas, turunnya surat ini berkaitan dengan perbedaan sikap Ahlul Kitab (Yahudi dan Nasrani) serta kaum musyrikin Arab terhadap ajaran Islam. Sebagian dari mereka telah mengetahui tanda-tanda kenabian Muhammad ﷺ dari kitab suci mereka. Namun, ketika bukti nyata datang, banyak yang menolak karena fanatisme golongan dan kepentingan duniawi.
Riwayat lain dari Al-Baihaqi menyebutkan, surah ini turun untuk menjawab kebingungan. Orang-orang yang mengira bahwa kaum Yahudi dan Nasrani pasti akan beriman ketika Nabi Muhammad ﷺ diutus sebagaimana yang tercantum dalam makna syahadat. Ternyata kenyataannya berlawanan. Sehingga Allah menurunkan penjelasan bahwa mereka tidak akan berpisah dari keyakinan lama hingga bukti yang jelas datang, yaitu risalah Islam.

Pesan Penting dari Surat Al-Bayyinah
Ayat-ayat dalam surah ini menegaskan bahwa petunjuk sejati datang melalui Al-Qur’an yang disampaikan oleh Rasulullah ﷺ. Surah Al-Bayyinah juga memerintahkan manusia untuk menyembah Allah dengan tulus, shalat, dan menunaikan zakat sebagai wujud ketaatan.
Asbabun nuzul surat Al-Bayyinah ini mengingatkan kita bahwa penolakan terhadap kebenaran seringkali bukan karena kurangnya bukti. Melainkan karena hati yang tertutup. Oleh karena itu, seorang Muslim perlu terus membuka diri terhadap ilmu, menjaga kemurnian tauhid, dan menjadikan ibadah sebagai pusat kehidupan.